Menguangkan Blog Dan Youtube
![]() |
Siaran blog |
Jika kita punya blog seperti di blogger, wordpress atau yang lainnya, atau punya channel youtube, maka menghasilkan uang dari blog atau channel youtube kita tentu sangat menyenangkan bukan? Dari pertanyaan itu maka timbul pertanyaan lain yaitu : menguangkan atau menghasilkan uang dari blog dan youtube apakah tujuan kita ketika kita memulai membuat channel youtub ataupun ngeblog? Nah pertannyaan inilah yang kemudian kembali lagi kepada diri saya sendiri.
Kenal Facebook
Sekitar duabelas tahun yang lalu, sekitar tahun 2010, saya kenal dengan facebook dan mulai menggunakan jejaring sosial itu, tentu saat itu masih belajar bermain facebookan. Dan yang mendorong saya bermain facebook saat itu karena maraknya berita di televisi tentang anak anak atau remaja yang diculik atau hilang setelah berkenalan di jejaring sosial facebook. Maka saya ingin mengenal seluk beluk Facebook itu apa pada waktu itu. Sebelum bermain facebook, lebih dulu saya kenal mesin pencari google dan yahoo dari teman teman yang juga sudah mulai kenal dengan internet. Nah waktu itu bila ingin mencari informasi tentang sesuatu maka akan membuka hape yang sudah ada fitur internetnya, yang jaringannya masih 2g. Yang tentu lemotnya minta ampun. Namun rasanya biasa saja karena saingan jaringan cepat juga belum muncul, dan dapat mmengenal serta menggunakan internet sudah hal yang istimewa tentunya apalagi menggunakan ponsel. Bahkan waktu menggunakan browser bawaan hape, jika ingin masuk google harus mengetikkan www.google.com sesuatu yang sangat asing bagi saya waktu itu. Kalau yahoo bahkan mungkin sampai sekarang pengalaman saya, kurang begitu mendukung apabila diakses dari hape (mobile).Nah dari cerita mengenal situs pencari google di atas tadi kemudian ada pertannyaan saya kala itu. Pertannyaanya:"Bagaimana cara menulis di internet?" di dasari setiap saya mencari informasi tentang sesuatu di google selalu ada data yang disuguhkan oleh google untuk dibaca. Lalu siapa yang membuat data data atau tulisan tulisan itu di internet pikir saya. Kalau semua data data itu dibuat oleh google dan disimpan disuatu tempat penyimpanan, sepertinya tidak mungkin pikir saya, karena google tidak mungkin membuat tulisan tulisan itu sendiri dan disimpan kemudian dimunculkan kepada orang yang mencarinya. Karena waktu itu pemikiran saya masih super gaptek bahkan sampai sekarang, maka kala itu saya berpikir internet itu sambungan komputer satu dengan komputer lainnya, jadi pikir saya : orang menulis di komputer masing masing dan disimpan di penyimpanan komputer lalu google akan menghubungkan orang yang mencari dengan tulisan di komputer orang lain yang dihubungkan dengan google. Nah super gaptek bukan pemikiran saya.
Nah kemudian saya juga mencari di google itu :"Bagaimana menulis di internet?", karena saya juga ingin membuat tulisan yang bisa dibaca oleh orang yang mencari di google. Dalam pencarian saya tentang menulis di internet yang saya beri embel embel dari hape maka oleh google selalu dimunculkan tentang Facebook, kemudian ada tulisan yang muncul dengan tulisan warna biru "blogspot" yang ternyata itu link dari facebook dan juga link dari blog yang artikelnya saya cari. Nah kemudian saya tertarik dengan facebook ini, karena alasan terdahulu di atas. Nah saat itulah aku bisa menulis di internet dengan akun facebook (Daftar dengan nomor hape, karena belum kenal email). Namun aku tidak berfikir siapa sebenarnya yang bisa membaca ataupun melihat tulisan saya di akun facebook itu. Ternyata yang bisa mengakses dengan baik apa yang saya tulis di facebook adalah orang orang yang menjadi teman di facebook.
Mulai kenal blog
Sekitar dua tahun bermain facebook, saya mulai kenal blog.Ialah blog operamini (sekarang sudah tidak ada) dan xtgem. Keduanya sangat mudah diakses dari hape meskipun jaringan lemot. Kemudian baru mengenal blogger. Didasari ingin menulis di internet inilah saya asyik ngeblogging. Namun kala itu saya tidak berfikir sama sekali siapa yang membaca tulisan saya, yang penting saya nulis dan publish. Sedang konten konten saya di blog masih terbawa dari kebiasaan menulis di facebook. Biasa menulis puisi ataupun cerita (cerpen dan cerbung). Selanjutnya saya mulai membaca artikel tentang widget, tema(templat) seo dan lain sebagainnya, meskipun sebenarnya saya tidak paham itu dan tidak mempraktekkanya. Namun saya sudah senang sekali waktu aku ketik di google nama blog saya kemudian bermunculan nama blog, halaman blog dan beberapa artikel postingan, saya sudah senang sekali. Bahkan tulisan di xtgem saya juga muncul saat aku ketik nama saya.Mendengar blog bisa diuangkan
Sekitar setahun ngeblog, dan dulu masih ada budaya blogwalking antar satu blog dengan blog lain saling berkunjung dan saling berkomentar, aku lihat di blog orang kok ada tulisan atau gambar yang lain dari yang lain, sedang blogku tidak pernah aku kasih gambar dalam postingan waktu itu. Dan saya perhatikan sesuatu yang lain itu ternyata tulisan dan banner iklan. Wow keren!!! Pikir saya, blog orang yang saya kunjungi ternyata mendapat pemasangan iklan, tentu blog itu blog hebat. Nah dari cerita itu saya cari tahu ke mbah Google (sebutan google pada saat itu, karena google dianggap dukun yang serba bisa memberi solusi) :"bagaimana memasang iklan di blog?". Dari sekian banyak jawaban google ternyata mereka telah kerjasama dengan google adsense. Kemudian saya juga ikut ikutan agar bisa kerjasama dengan google adsense, namun ternyata blog saya belum siap menayangkan iklan. (Di tolak)Apakah perlu menguangkan blog
Kalau jawabanya saya serahkan kepada masing masing. Kalau saya sendiri memang menjawab : Tidak Perlu untuk saat ini. Alasan saya, blog saya hanya blog pribadi, untuk mempublikasi sesuatu yang sifatnya lingkup kecil yang saya bagikan kepada teman teman, aku tidak mau repot repot mengurus apa itu SEO agar blog saya bisa di Page One Google, aku gak mau ribet ribet mempercantik blog dengan templat yang keren, dan alasan lain lain, yang menyatakan bahwa sebenarnya saya seorang PEMALAS dalam ngurus blog. Saya hanya ingin menulis yang saya inginkan dan kapanpun waktu yang saya kehendaki, saya tidak mau seperti dikejar kejar sesuatu agar blog saya bisa menampilkan iklan atau diuangkan. Saya akan enjoy dengan kebebasan mengurus blog saya. Lagi pula dalam ngeblog saya tidak membayar, kalau toh ada biaya itu hanya domain tertentu dan paket internet. Jadi intinya dengan sikap saya itu saya tidak mencari uang lewat ngeblog, kalau toh blog saya nantinya bisa diuangkan, saya tidak mau yang ribet, dan menguras waktu kehidupan nyata.Bagaimana dengan menguangkan Youtube
Saya punya akun youtube sejak delapan tahun yang lalu dan tentu ada uploadan videonya. Kalau aku lihat akun yang sudah terkunci dan tidak bisa saya buka ini post awalnya tertulis 8 tahun yang lalu. Delapan tahun yang lalu itu Yotube belum ngetrend seperti sekarang. Isi dari youtubeku itu, seperti dalam ngeblog ku ini, isinya sesuka hatiku dan sama sekali tidak ada planning apapun waktu itu. Bahkan videonnya acak adul nddak karuan, video masih menggunakan kamera hape VGA. Berisi tentang lagu lagu yang saya buat dan saya iringi permainan gitar ala kadarnya.Lalu pada tahun 2021 lalu saya rindu ngeyutube lagi setelah melihat youtube ngetrend. Sama seperti youtubeku delapan tahun lalu, berisi lagu lagu karangan saya dengan konten tetap acak adul. Sedikit peningkatan video hasil kamera hape yang agak lumayan meski sekarang tetap hape jadul.
Apakah ingin menguangkan channel youtubnya? Tergantung saja keadaannya. Mengingat persyaratan monetise youtube 1000 subcriber dan 4000 jam tayang, itu sesuatu yang sulit bila saya lakukan dengan cara sekedarnya alias membiarkan keadannya secara alami. Yang paling banter sharing facebook dan Whatshapp. Dan kembali lagi soal kemalasan saya mengurus youtube dan mengelolanya, karena memang saya tidak punya ilmunya. Bisanya bikin channel, upload video lalu sharing ke teman teman. Nah itu saja.
Sekarang youtube, meskipun channel belum memenuhi syarat monetise sudah ada iklannya. Tentu saja iklan itu punya youtube hasilnya buat youtube, dan kita membuat konten sedemikian kerja keras namun belum bisa di monetise, bagaimana rasanya? Biasa biasa sajalah, karena wadahnya yang punya youtube kita yang tinggal pakai. Namun sebenarnya tanpa ada yang membuat channel di youtube, tanpa ada yang upload video ke youtube, youtubepun tidak akan rame dan ngetrend. Jadi sebenarnya sih penuh tanda tanya juga dalam hati. Kita kerja keras membuat konten, eh dapatnya hasil masih harus dengan syarat yang ketat dan berat. (Nah Lho)
Jadi jawaban saya yang pemalas, aku tidak perlu ngoyo membuat konten di youtube, seperti ngeblog juga, ingin bebas dan leluasa. Tanpa embel embel menguangkan blog dan youtube yang membuat ribet dan menyita waktu nyata tanpa harapan hasil apapun. Ada waktu luang ya bikin video dan nulis kalau gak mood ya diam saja, gak ada yang ngejar ngejar tayang dan ngejar ngejar menulis,begitu bukan kalau gak mengharap cuan dari blog dan youtube. Ini jawaban pemalas dan orang bodoh, jangan ditiru ya. Biar saja saya sendiri yang melakukan.
Nah man teman, moga kalian juga merenung tentang menguangkan blog dan youtube. Atau kalian di generasi milenium bisa cari alternatif menguangkan blog dan youtube dengan cara lain bukan hanya cara dengan google adsense ataupun youtube adsense. Banyak sekali tutorial menghasilkan uang dari blogging dan youtube bukan? Tanpa harus mengandalkan adsense. Mari kita mikir. Kalau aku mikirnya ya siapa yang akan nyuruh saya menyangkulkan sawahnya. Karena saya emang buruh tani di kampung, ya dari situ dapatnya cuan. Lihat Blogku yang lain bahwa aku orang dusun dan bekerja di sawah dan ladang. Kalau blogku yang itu ada iklannya, karena syarat pengajaun gak ribet. Lumayan buat hiasan blog. Atau kalian bisa mampir ke Cannel Youtubeku agar sedikit gak tegang untuk ikut berdendang.
Inti
Inti dari uraian saya di atas, bahwa saya bukanlah seorang blogger dan juga bukan seorang youtuber, dan saya hanya ingin berbagi dan berkreasi semampu diri ini, lewat blog maupun youtube.
Demikian ya man teman, tentang menguangkan blog dan youtube, beda pendapat bukanlah hal yang menyebabkan kita harus berdebat tanpa adat dan adab, namun jadikan suatu bahan renungan bagaimana sebaiknya dilakukan. OKEY MATURSUWUN.